Hyun EL-Baladz TigaDaha Hyun SantriGaul AMURA Fc: November 2011

Translate

Sabtu, 26 November 2011

sejarah google

Sejarah Munculnya Google

Google…
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.
Google dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.

Kamis, 03 November 2011

FERTILISASI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioo5-Zplj7ZYWhXWiYr-ADH-t98YF4azAvSNvgv6xQKQsHqvn71CFrVDQYkDLZPTCAHL-TqAKOqlWeA1dyv_j2IAoOGHT31LzfhOBpeauuOEiUYTbn__C7ycYy6Ixm8BFxTDLQq9BomtVz/s400/ovulasi+ovarium+menstruasi.bmp

Fertilisasi adalah proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa.Bagaimana proses terjadinya fertilisasi?
  • Ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk).
  • Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan seksual, maka spermatozoa akan dapat membuahi ovum dalam saluran tuba fallopi tersebut.
  • Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagian ekornya.
  • Pergerakan tersebut dapat mencapai 12 cm per jam di sepanjang tuba fallopi (saluran oviduk).
  • Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi.
  • Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar spermatozoa dapat berenang dengan lancar dalam rahim menuju saluran telur untuk menemui dan membuahi sel telur.
  • Kejadian ini dapat digambarkan seperti seseorang yang berenang di sungai yang searah dengan arus sungai itu, sehingga perenang akan lebih cepat tiba di tempat tujuan.
  • Di depan sudah dijelaskan bahwa prostaglandin yang terdapat di dalam semen dapat merangsang pergerakan dinding rahim
  • Untuk dapat membuahi sel telur, jumlah spermatozoa tidak boleh kurang dari 20 juta.
  • Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi sel telur, dan yang lain akan mati dan terserap oleh tubuh.
  • Ibarat perlombaan, hanya satu yang akan menjadi pemenang, dan itulah yang akan membuahi sel telur.
  • Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, sperma melepaskan enzim pencerna yang bernama hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein penyelubung telur.
  • Setelah dinding sel telur berlubang, maka sel sperma masuk ke dalam sel telur.
  • Bagian yang masuk adalah kepala dan bagian tengah, sedangkan ekor dari sel sperma terputus dan tertinggal.
  • Akhirnya, terjadilah pembuahan itu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkW63a4B2v2m-GNY-au865GiO4I5kZdZ56dI55AdPHLI3KPPeWzNDBHR37nDfh_JEE7z_yLTV742UCfgkFS0qqET9X3njzKaTyEJeG1_2mbtPthauqL1sOxRRAKJyINZScNDm4im4voUhN/s400/fertilasasi+pembentukan+zygot+sperma+ovum.bmp
  • Dari pembuahan tersebut akan dihasilkan zigot yang bersifat diploid dan memiliki kromosom sebanyak 23 pasang atau 46 kromosom di antaranya 44 kromosom tubuh dan 2 kromosom kelamin ( 44A XX or 44 AXY)
  • Di dalam 46 kromosom ini terdapat semua rumus untuk membentuk seorang manusia. Untuk mengetahui lebih jelas tentang proses fertilisasi.
Selanjutnya, zigot hasil pembuahan tersebut akan mengalami pembelahan secara mitosis. Sel akan langsung mengalami pembelahan ganda dari yang semula satu sel menjadi dua, lalu menjadi empat, delapan dan seterusnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnvQXUcogp1Z1CndSH8wu_AJlfrCQBu2nGoL-GSiWF_xML_oJONAf-x0ogFhNbudJxuY0J4E1uHBYKNzAeOv416lwmoeRm2llA-uT1JhYAn69xMJ462yvdsqDviixo90YYscXzCj2YbLX4/s400/MORULA+BLASTULA+GASTRULA+EMBRYO.bmp
  • Pembelahan sel diatas berlangsung di sepanjang saluran tuba fallopi, sambil berjalan menuju uterus.
  • Di sepanjang tuba fallopi terdapat rambut-rambut getar yang selalu bergerak melambai ke arah rahim (uterus) yang ber-fungsi untuk memudahkan pergerakan zigot menuju rahim (uterus). Selama berjalan menuju rahim, zigot aktif membelah.
  • Pada saat itu dibutuhkan makanan untuk menjamin kehidupannya.
  • Sumber makanannya adalah kuning telur, yang menyediakan makanan selama perjalanan zigot sampai dapat tertanam di dalam rahim.
  • Apabila perjalanan yang dilakukan zigot normal, dalam waktu 6 hari zigot sudah tertanam di dalam dinding rahim.
  • Tetapi pada kasus yang tidak normal, dapat terjadi pergerakan zigot di sepanjang tuba falopi terlalu lambat dan bahkan zigot terhambat, akhirnya akan tertanam di dinding tuba falopi.
  • Keadaan ini sering disebut dengan istilah hamil di luar kandungan.
  • Jika ini terjadi maka zigot tidak akan dapat tumbuh dengan normal, dan jika terjadi pertumbuhan pada zigot maka keadaan ini akan membahayakan ibunya karena janin tersebut akan dapat memecahkan saluran tuba falopi.
  • Semakin cepat kelainan ini diketahui semakin baik hasil penanggulangannya.
Tahap-tahap pembelahan zigot dimulai dari morula, kemudian berkembang menjadi blastula, selanjutnya blastula ini akan bergerak ke bagian rahim (uterus) dan sesampainya di rahim zigot yang aktif membelah akan mengebor lapisan lendir rahim dengan menggunakan enzim yang dapat melebur sel-sel pada lapisan tesebut. Proses pengeboran ini dapat terjadi
selama 4 - 5 hari, kemudian blastula akan tertanam pada dinding rahim.

IMPLANTASI
  • Peristiwa ini disebut implantasi, yang terjadi setelah 1 minggu terjadinya fertilisasi.
  • Pada saat ini, korpus iuteum menghasilkan hormon progesteron, yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rahim.
  • Setelah terjadi perlekatan zigot di dalam dinding rahim, hormon estrogen dan progesteron mengatur agar menstruasi tidak terjadi.
  • Blastula meneruskan pembelahan secara terus-menerus yang menghasilkan gastrula, kemudian terjadi Defrensialisasi dan Specialisasi menjadi embrio dan akhirnya embrio akan berkembang menjadi janin di dalam rahim.
  • Proses perkembangan embrio terlihat fase yang terjadi meliputi fase morula, blastula,gastrula, dan embriogenesis.
  • Pada proses awal pembentukan zigot sampai tertanamnya di dalam rahim merupakan masa kritis, artinya kesalahan kecil sekalipun dapat berakibat fatal.(Aborsi)
  • Semua sistem terkait harus berjalan dengan tepat demi kelangsungan hidup sel-sel janin tersebut.
  • Setelah menemukan tempat tinggal yang aman dalam dinding rahim, janin tersebut Selanjutnya akan dihidupi oleh cairan khusus yang dihasilkan dinding rahim.
  • Dari penjelasan ini Anda akan memahami proses terjadinya kehamilan OK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI08tTZ8A7z40LD-ySDRN4IXisXww-HGJgMauneIsLKc7KM-bXImHOxwhox9xxqog1inwvImqhptymTKRLCesfIhhN_o_Z0DvgnUJJDFeULBhcMJxm30R6lNMdAZbe5gMVnkleQklKY-My/s400/pregnansi.bmp

jaringan pada TUMBUHAN DAN MAKANAN



ID #1239
JARINGAN DEWASA TUMBUHAN
JARINGAN DEWASA/PERMANEN
Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non meristematik yang sel-selnya tidak melakukan defrensiasi dan specialisasi lagi atau tidak mempunyai kemampuan totipotensi . Kemampuan totipotensi adalah kemampuan jaringan yang sel selnya bisa cleavage /membelah , berdefrensiasi-specialisasi membentuk sel yang berbeda dari yang sebelumnya. Jaringan dewasa ini sel selnya masih mempunyai kemampuan untuk membelah membentuk seperti dirinya misalnya untuk regenerasi , tumbuh namun untuk totipotensi tidak terjadi OK
Jaringan permanen dibentuk dari hasil defensiasi sel-sel meristem, yang terdiri dari meristem primer dan meristem skunder.
Yang termasuk jaringan permanen :
a. Jaringan epidermis.
b. Jaringan parenkim.
c. Jaringan penyokong.
d. Jaringan pengangkut.
e. Jaringan gabus.
Untuk melihat keberadaan Jaringan itu ada dimana , tentu kita bisa lihat di Organ organ tumbuhan misal organ daun (lihat gambar) , akar dan organ batang .
Jaringan permanen pada tumbuhan berfungsi antara lain :
  1. Jaringan epidermis, melindungi jaringan yang berada didalamnya.
  2. Jaringan parenkim palisade, tempat penyelenggara fotosintesis.
  3. Jaringan parenkim spons, selain sebagai tempat fotosintesis juga tempat penyimpan hasil fotosintesis
  4. Jaringan kolenkim, jaringan penguat pada organ tubuh tumbuhan yang muda.
  5. Berkas pembuluh atau berkas vaskuler daun yaitu floem dan xilem terdapat pada ibu tulang daun
  6. Xilem , mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun
  7. .Floem, mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.
 Jaringan Epidermis
  • yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan (akar, batang , daun, bunga, buah, dan biji ) . Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
  1. Tersusun dari sel-sel hidup.
  2. Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
  3. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel , bentuk seperti balok
  4. Tidak memiliki klorofil, kecuali pada tumbuhan paku
  5. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
  6. Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika)
Jaringan Parenkim
  • Jaringan Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagi jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah :
  1. Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
  2. Bentuk sel parenkim segi enam.
  3. Memiliki banyak vakuola.
  4. Mampu bersifat meristematik.
  5. Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
 

Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
  2. Parenkim penimbun.
  3. Parenkim air
  4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim)
 Jaringan Penyokong
  • Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
  • Disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi.
  • Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
  • Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda.
  • Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif.
  • Sel kolenkim dapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim.
 
  • Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa.
  • Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid.

Jaringan Pengangkut

  • Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xilem dan floem.
  • Xilem atau pembuluh kayu adalah jaringan kompleks yang terdiri atas beberapa tipe sel yang dindingnnya mengalami penebalan dari zat kayu.berperan penting dalam pengangkutan air dan mineral
 
Xilem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur pembuluh.
Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel hidup yang berperan penting dalam pengangkutan hasil Fotosintesis ( Floem -Fotosintesis)
Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae ).

Jaringan Gabus
  • Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus.
  • Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen dan terletak disebelah bawah dari jaringan epidermis.
  • Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam disebut feloderm yang merupakan sel-sel hidup,
sedangkan sel gabus yang dibentuk ke arah luar disebut felem dan merupakan sel-sel mati, dengan bentuk sel kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, serta bersifat impermeabel (tidak tembus air ).
Artikel Pilihan
ID #1117
PENCERNAAN MAKANAN LENGKAP
A. Makanan

Makanan adalah bahan-bahan yang diperlukan tubuh supaya tetap hidup. Agar tetap sehat makanan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, meliputi :
  • makanan harus hygiensis, artinya tidak mengandung kuman penyakit dan zat racun
  • makanan harus bergizi, yaitu cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air
  • makanan harus mudah dicerna oleh alat pencernaan
Fungsi makanan bagi tubuh manusia :
  • untuk menghasilkan energi
  • untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak
  • untuk pertumbuhan
  • sebagai zat pelindung dalam tubuh, antar lain dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Zat yang diperlukan oleh tubuh :

1. Air
  • Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang besar karena berfungsi untuk melarutkan zat makanan,
  • Air juga untuk mengangkut zat makanan dari jaringan ke jaringan yang lain
  • untuk mengangkut zat sampah dari jaringan ke alat ekskresi serta
  • untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
  • Air diperoleh dengan langsung melalui minum dan secara tidak langsung dari buah-buahan atau makanan lain.
2. Protein
  • Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O, N, dan kadangkala S, P.
  • Komponen dasar protein adalah senyawa organik sederhana disebut asam amino, yang meliputi :
1. asam amino esensial (utama) : asam amino yang harus ada dan didapatkan dari luar tubuh manusia karena tubuh tidak mampu mensintesisnya, meliputi 10 macam, yaitu :
  • lisin
  • isoleusin
  • triptofan
  • treonin
  • histidin
  • metionin
  • fenil alanin
  • valin
  • leusin
  • arginin
2. asam amino nonesensial : asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh sendiri meliputi :
  • alanin
  • sistein
  • glisin
  • prolin
  • tirosin
  • Asam glutamat
Sumber protein :
  1. hewani :
  • udang kering (62,4%)
  • ikan asin kering (42%)
  • sarang burung (37,5%)
  • teri kering (33,4%)
  • keju (22,5%)
  • udang segar (21%)
  • bandeng (20%)
  • hati sapi (19,7%)
  • daging sapi (18,3%)
  • daging kerbau (18,7%)
  • daging ayam (18,2%)
  • daging kambing (16,6%
2. nabati :
  • kedelai (34,9%)
  • kwaci (30,6%)
  • kacang tanah (25,3%)
  • biji kara benguk (24%)
  • kacang tolo (22,9%)
  • kacang hijau (22,2%)
  • biji jambu mete (21,2%)
  • tempe kedelai murni (18,3%)
Fungsi protein bagi tubuh manusia, yaitu :
  • membangun sel-sel yang rusak
  • membentuk zat pengatur seperti enzim dan hormon
  • membentuk zat kebal atau antibodi
  • bahan membentuk senyawa asam amino lainnya
  • sumber energi, 1 gr mengahsilkan 4,1 kalori
  • menjaga keseimbagan asam basa dalam darah
Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan protein yang berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit busung lapar (hongeroedem) dan kwashiorkor.

3. Lemak
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol. Asam lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • asam lemak jenuh : berujud padat dan bersama gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
  • asam lemak tidak jenuh : berujud cair dan tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar.
Sumber lemak :
  • hewani : minyak ikan (100%), kuning telur ayam (31, 9%), daging itik (28,6%), belut (27%), daging ayam (25%, keju.
  • nabati : minyak kelapa sawit (100%), minyak kacang tanah (100%), minyak kenari (66%), kemiri (63%), wijen (51,1%), biji jambu mete (49,6%), biji kacang tanah (42,8%), kwaci (42,1%), serbuk coklat (23,8%), kedelai (18,1%), advokat.
Fungsi :
  • penghasil energi atau kalor, 1 gr menghasilkan 9,3 kalori
  • pelarut vitamin A, D, E dan K
  • pelindung alat-alat tubuh
  • pelindung tubuh dari suhu rendah
  • membangun bagian sel tertentu
4. Karbohidrat (zat tepung)
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O.
Berdasar gugus gula penyusunnya karbohidrat dibedakan :
karbohidrat sederhana : karbohidrat yang tersusun atas sedikit gugusan gula, yaitu :
  1. monosakarida : karbohidarat yang tersusun satu gugusan gula. Contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa.
  2. disakarida : karbohidrat yang tersusun atas dua gugusan gula.  Contoh : maltosa (gula emping), laktosa (gula susu), sukrosa (gula tebu).
  3. polisakarida : karbohidrat yang tersusun atar lebih dari 10 gugusan gula. Contoh : amilum (pati), selulosa dan gliokogen (gula otot)
Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita. Penggunaan energi sehari-hari untuk keperluan metabolisme rutin bagi tubuh yang berat 50 kg adalah 1500 kalori.
Karbohidrat dalam tubuh disimpan dalam hati (108 gr), otot (245 gr) (keduanya berbentuk glikogen), darah (17 gr) berupa glukosa atau gula darah.
Sumber karbohidrat adalah tumbuh-tumbuhan.
5. Vitamin
Merupakan senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan dan tidak berfungsi dalam penciptaan energi. Vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Kekurangan vitamin akan mengalami penyakit defisiensi (avitaminosis), sedang kelebihan vitamin menyebabkan penyakit hipervitaminosis.
Vitamin dikelompokkan :
a. Vitamin larut dalam air, meliputi vitamin B dan C
- Vit. B1 (thiamin/ aneurin/ anti beri-beri)
Fungsi :
* untuk metabolisme karbohidrat
* mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
* mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
Sumber
* hewani : jantung, otak, susu, kuning telur
* nabati : beras merah, katul, gandum, wortel, kacang hijau
Akibat kekurangan :
Menyebabkan bei-beri, gangguan metabolisme karbohidrat pada susunan syaraf pusat dan jantung, menyebabkan transpor cairan tubuh terhambat.
- Vit. B2 (riboflavin/ laktoflavin)
Fungsi :
* memindahkan rangsangan sinar ke syaraf mata
* sebagai enzim dalam proses oksidasi di dalam sel-sel
* memelihara jaringan terutama kulit di sekitar mulut
Sumber :
Ragi, hati, ginjal, jantung dan otak
Akibat kekurangan :
Pengelihatan mata menjadi kabur, keilisis (luka di sudut mulut/ bibir yang kemerahan mengelupas), proses pertumbuhan terganggu.
- Vit. B7 atau asam nikotinat (niasin/ asam nikotin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan dan pembelahan
* untuk proses perombakan karbohidrat
* mencegah penyakit palagra
Sumber :
Susu, hati, kol, ragi, kedelai, bayam
Akibat kekurangan :
Palagra, yaitu penyakit dengan gejala dermatitis, diare dan dimensia (pelupa dan letih)
- Vit. B6 (piridoksin/ adermin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan
* untuk pembentukan sel-sel darah
* merangsang kerja syaraf
Sumber :
Daging, hati, ikan , sayuran
Akibat kekurangan :
Menimbulkan gejala palagra, anemia, menim-bulkan obstipasi (sukar buang air besar)
- Vit. B3 atau B5 (asam pantotenat)
Sumber :
Hati, daging, ragi dan beras
Akibat kekurangan :
Menyebabkan gejala dermatitis.
- Vit. B4 atau Vit. H (biotin)
Kekurangan biotin menimbulkan gejala seperti palagra dan gangguan kulit (dermatitis).
Sumber :
Ragi, kentang, hati, ginjal sayuran, buah-buahan
- Asam paraaminobenzoat (PABA)
Fungsi :
Untuk mencegah timbulnya uban rambut dan rontoknya rambut.
Sumber :
Ragi, hati
- Kolin
Kekurangan kolin mengakibatkan penimbunan lemak disekitar hati dan gangguan kulit/ ginjal.
Sumber :
Hati, beras
- Vit. B11 (asam folin atau asam folium)
Fungsi :
Untuk pertumbuhan sel darah merah dan anti pernisiosa
Kekeurangan dapat menimbulkan anemia pernisiosa (gejala anemia akut)
- Vit. B12 (sianokobalamin)
Dikenal sebagai vitamin anti pernisiosa yang sangat efektif
Sember :
hati

- Vit. C (asam askorbinat/ askorbat)
Fungsi :
* mengaktifkan perombakan protein dan lemak
* penting dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel
* penting dalam pembentukan trombosit
* penting dalam pembentukan serat kolagen yang merupakan komponen jaringan ikat
* mempengaruhi kerja anak ginjal
Akibat kekurangan :
Menimbulkan pendarahan dalam, yaitu perdarahan dalam sumsum tulang dan kerusakan tulang. Gejala ini ditandai dengan adanya perdarahan gusi.
Kelebihan :
Vitamin ini akan dikeluarkan dari tubuh melelui urine
Sumber :
Buah-buahan segar, sayuran, hati dan ginjal
b. Vitamin larut dalam lemak (minyak), meliputi vitamin A, D, E, K
- Vit. A (aseroftol/ retinol)
Fungsi :
* untuk pertumbuhan sel epitel
* untuk proses oksidasi dalam tubuh
* mengatur kepekaan rangsangan sinar pada syaraf mata
Akibat kekurangan :
* rabun senja (hemeralopi)
* kerusakan epitil kulit
* kerusakan kornea mata
* perdarahan selaput lendir usus, ginjal dan paru-paru
Sumber :
Sayuran hijau dan buah berwarna kuning kemerah-an, susu, telur dan minyak ikan
- Vit. D (antirachitis/ kalsiferol)
Fungsi :
* mengatur kadar kapur dan fospor dalam darah dengan kelenjar gondok (parathormon)
* mempengaruhi proses pembentukan tulang (osifikasi)
* memperbesar penyerapan kapur dan fospor dari usus
* mempengaruhi kerja kelenjar hormon
Akibat kekurangan :
* penyakit rakitis dan gangguan tulang
* gangguan pada metabolisme zat kapur dan fospor
Sumber :
Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi. Provitamin D yang ada di bawah kulit diubah menjadi vitamin D dengan bantuan bantuan sinar ultraviolet
- Vit. E (tokoferol)
Fungsi :
* mencegah perdarahan pada wanita hamil dan mencegah keguguran
* sebagai kofaktor dari sitokrom
* menambah kesuburan (fertilitas)
Sumber :
Kecambah (taoge), susu, lemak, keuning telur, daging, hati dan ginjal
- Vit. K (menadion/ anti hemoragia/ anti perdarahan)
Fungsi :
* membentuk protombin, yang berperan dalam pembekuan darah
Sumber :
Vitamin K dibuat dalam usus tebal (colon) oleh bacteri pengurai, yaitu Escerchia coli. Vitamin ini hanya dapat diserap bila bersama-sama dengan empedu.
Vitamin ini merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin K1 (a filokinon), vitamin K2 (b filokinon) dan vitamin K3 (menadion)
6. Garam mineral
Seperti vitamin garam mineral dipelukan tubuh dalam jumlah sedikit dan juga tidak mengalami proses pencernaan, meliputi :
- Zat kapur (Ca)
Fungsi :
* sebagai pembentuk matriks tulang yang pembentukan-nya dipengaruhi oleh vitamin D
* mempengaruhi penerimaan rangasangan pada otot dan syaraf
* membantu proses penggumpalan darah, yaitu dalam pembentukan trombin dari protombin.
Akibat kekurangan :
* kejang
* pertumbuhan tulang tidak sempurna
* bila terjadi luka, darah sukar membeku
Sumber : Susu, mentega, telur, buah, kacang-kacangan
- Phospor (P)
Fungsi :
* sebagai bahan pembentuk matriks tulang
* sebagai bahan membentuk fosfatid, yaitu yang penting dalam plasma darah
* mempengaruhi proses perombakan dan pembentukan zat
* membantu proses kontraksi otot
* membantu proses pembelahan inti sel
Sumber : Ikan, kacang-kacangan dan jagung
- Zat besi (Fe)
Fungsi :
* sebagai komponen pembentuk Hb
* sebagai komponen dalam sitokrom, yaitu zat penting dalam pernafasan
* mencegah anemia
Sumber :
Hewani : hati, ginjal, susu, kuning telur, daging
Nabati : bayam, daun singkong, kacang-kacangan, kangkung
- Flour (F)
Fungsi :
* menguatkan gigi
Sumber : Susu, otak, kuning telur
- Natrium (Na) dan Klor
Fungsi :
Kedua zat ini diperlukan dalam pembentukan asam klorida dalam lambung.
Setiap hari kitra memerlukan natrium dan klor sekitar 15 – 20 gr.
- Kalium (K)
Fungsi :
* untuk kontraksi otot
* berperan dalam transmisi impuls syaraf
- Yodium (I)
Fungsi :
* pembentukan hormon tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid)
Kekurangan :
* menimbulkan pembengkakan pada kelenjar gondok
Enzim pencernaan
Enzim adalah bikatalisator, artinya senyawa organik yang dapat mempercepat reaksi kimia tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Proses reaksi kimia di dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh zat tersebut. Hal ini terbukti bahwa banyak reaksi kimia yang dapat berlangsung di dalam tubuh, tetapi bila direaksikan di luar tubuh tidak dapat bereaksi.
Enzim adalah zat yang tersusun atas protein.
Sifat enzim :
- kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH
- sebagai biokatalisator
- hanya dapat bekerja pada suatu zat tertentu
- bekerja secara khas dan diberi nama menurut senyawa atau zat yang mempengaruhinya
- hanya sedikit diperlukan
- enzim merupakan suatu koloid

Zat makanan yang mengganggu kesehatan :
1. Zat pewarna
Merupakan bahan tambahan yang digunakan untuk mewarnai makanan. Contoh karamel (coklat), erythrosim (merah), brilliant blue (biru), tartrazine (kuning), fast green (hijau).
Zat warna tekstil dan kulit yang digunakan untuk mewarnai makanan akan berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung residu logam berat.
Penggunaan zat warna racun secara berlebihan akan terakumulasi dalam tubuh dan dapat merusak jaringan atau organ tubuh seperti hati dan ginjal.
2. Zat pengawet
Merupakan bahan kimia yang dapat mencegah serangan seperti bacteri dan kapang, sehingga makanan menjadi tahan lama. Contoh asam sorbat, asam propinat, asam benzoat, asam asetat, sulfit (sulfir fioksida).
Natrium nitrit sebagai pengawet dan mempertahankan warna daging/ ikan akan membahayakan, karena nitrit berkaitan dengan asam amino atau amida dapat membentuk nitrosamin yang bersifat toksit (racun). Nitrosiamin dapat menimbulkan kanker pada ternak.
3. Zat pemanis buatan
Merupakan zat yang dapat memberikan rasa manis. Kalori yang dihasilkan lebih rendah dari gula. Contoh siklamat dan sakarin.
Penggunaan 5% sakarin dalam makanan tikus merangsang tumor di kandung kemih. Hasil metabolisme siklamat yaitu sikloheksamina merupakan senyawa karsinogenik. Pembuangan sikloheksamin melalui urine merangsang tumor kandung kemih tikus.
4. Zat penyedap rasa
Merupakan bahan tambahan yang dapat menyedapkan rasa. Contoh mono sodium glutamat (MSG) atau bumbu masak. Penggunaan ini harus secukupnya.
5. Zat lain
- kolesterol, pada makanan yang berasal dari hewan, dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner
- muskarin, pada cendawan
- HCN, pada singkong
- pakirizida, pada biji bengkoang dapat menyebabkan kelumpuha organ pernafasan
- asam jengkolat, pada jengkol dapat menyebabkan kristal asam jengkolat yang menyumbat saluran urine
Kebutuhan energi untuk aktivitas tubuh
Energi yang digunakan aktivitas tubuh berasal dari pembakaran (oksidasi) zat-zat makanan. Untuk mengukur jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh digunakan alat kalorimeter. Selain itu pengukuran dapat dilakukan dengan mengukur perbandingan banyaknya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses pembuatan energi.
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk melakukan berbagai aktivitas sebanding dengan aktivitas otot tersebut. Contoh : duduk istirahat menggunakan 15 kalori/jam, bediri menggunakan 20 kalori/ jam, berjalan menggunakan 150 – 240 kalori/ jam, dan bersepeda menggunakan 180 – 600 kalori/ jam.
Metabolisme basal
Merupakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total dalam suhu lingkungan yang normal. Energi tersebut diperlukan untuk memelihara proses hidup seperti aktivitas jantung, pernafasan, mempertahankan suhu tubuh. Metabolisme basal dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, umur dan jenis kelamin.

B. Alat Pencernaan Makanan
Adalah bagian dari tubuh yang berperan dalam mencernakan makanan yang kita makan, yaitu mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus sehingga dapat diserap oleh usus. Proses pencernaan makanan dilakukan oleh alat pencernaan dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Alat pencernaan atau saluran pencernaan, meliputi :
1. Mulut
Pada rongga mulut (cavum oris) terjadi pencernaan baik secara mekanis maupun chemis. Alat-alat yang terdapat di mulur meliputi gigi, lidah dan kelenjar air liur (ludah).
Gigi
Mulai umur 6 bulan gigi mulai tumbuh pertama. 6 sampai 14 tahun gigi itu berangsur-angsur tanggal dan diganti permanen.
Rumus gigi sulung (dens desiden) :

P2
C1
I2
I2
C1
P2
P2
C1
I2
I2
C1
P2

Rumus gigi tetap (dens permanens) :

M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3

M : molare (geraham belakang)
P : prae molare (geraham depan)
C : caninus (gigi taring)
I : dens insisivus (gigi seri)

Gb.


Lapisan email
Tulang gigi
Puncal gigi sumsum gigi
Lapisan semen
Leher gigi
Gusi


Akar gigi


Syaraf saluran darah

Email merupakan bagian yang palingluar dan paling keras. Tulang gigi tersusun atas zat dentin. Di dalam tulang gigi terdapat sumsum gigi atau pulpa. Pada bagian ini terdapat serabut syaraf dan pembuluh darah. Semen yaitu bagian pelapis bagian dentin (tulang gigi) yang masuk ke rahang.
Lidah
Selain alat pengecap lidah berfungsi, untuk :
- membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut
- membantu membersihkan mulut
- membantu bersuara
- membantu mendorong makanan dalam proses penelanan
Kelenjar ludah (glandula salivales)
Pada rongga mulut bermuara 3 pasang saluran dari kelenjar ludah,
meliputi :
- glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk cair (serosa)
- glandula submaxilaris atau kelenjar ludah rahang atas
- glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah
Fungsi air ludah :
- Untuk memudahkan penelanan dan pencernaan. Yang berbentuk lendir berperan dalam penelanan, sedang yang berbentuk cair berperan dalam melarutkan zat makanan.
- Sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam dan basa.
2. Tekak (faring)
Merupakan penghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan. Di bagian ini terdapat persimpangan antara pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan. Ketika makanan berada di tekak, pangkal tenggorokan tertutup, rongga hidung tertuitup oleh langit-langit lunak, pangkal kerongkongan terbuka terbuka lebar, sehingga makanan masuk ke dalam kerongkongan.
3. Kerongkongan (oesofagus)
Merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Sepertiga bagian atasnya terdiri dari otot lurik, sedang duapertiga bagian bawahnya terdiri dari otot polos. Makanan pada saluran ini hanya memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke lambung sebab adanya gerak peristaltik (meremas) dinding oesofagus. Gerakan ini terjadi karena otot memanjang dan melingkar dinding oesofagus mengerut bergantian.
4. Lambung (ventrikulus)
Merupakan kantong besar yang terdapat di bawah sekat rongga badan, sedikit agak ke kiri. Lambung terdiri atas 3 daerah, yaitu :
- daerah kardiak : paling dekat dengan hati dan merupakan tempat masuk pertama kali makanan dari oesofsagus
- daerah fundus : bagian tengah yang membulat
- daerah pilorus : bagian bawah yang paling dekat dengan usus halus
Akibat dari kontraksi otot lambung makanan akan teraduk sehingga menyebabkan makanan berbentuk seperti bubur disebut chyme. Bagian dalam dari dinding lambung menghasilkan lendir atau musin, sedang bagian fundus menghasilkan getah lambung.
Dinding lambung dapat menghasilkan hormon gastrin dan mengandung kelenjar getah lambung. Hormon gastrin berguna untuk merangsang sekresi getah lambung. Kelenjar getah lambung dapat menghasilkan HCl, pepsinogen dan renin.
Fungsi HCl :
- menyebabkan lingkungan asam (pH 1 – 3) sehingga dapat membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan
- mengaktifkan getah lambung yang mengandung pepsinogen, yang oleh HCl diaktifkan menjadi pepsin yang berfungsi memcah protein menjadi pepton
- membantu membuka menutup sfingter yang terdapat di antara pilorus dengan usus 12 jari (duodenum)
- merangsang kelenjar dinding sel usus untuk menghasilkan sekretin (hormon yang merangsang pengeluaran getah pankreas) dan kolesitokinin (hormon yang merangsang pengeluaran empedu)
Lambung juga menghasilkan enzim renin yang berfungsi untuk menggumpalkan kasein dalam susu.
5. Usus halus (intestinum tennue)
Merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang. Terdiri dari tiga bagian,yaitu :
- duodenum (usus 12 jari) panjang 0,25 m
- jejunum (usus kosong) panjang 7 m
- ileum (usus penyerapan) panjang 1 m
Dalam intestinum tennue berlangsung pencernaan secara kimia, danterjadi penyerapan zat makanan terutama pada jejunum dan ileum.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliresol.
Getah usus halus bersifat basa, dan mengandung enzim :
- sakarase : memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- maltase : memecah maltosa menjadi dua glukosa
- laktase : memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
- erepsinogen yang belum aktif : diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang memecah pepton menjadi asam amino
Pankreas :
Menghasilkan getah pankres yang mengandung NaHCO3 yang bersifat basa, dan mengandung enzim :
- lipase pankreas (steapsin) : memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin
- amilase pankreas (amilopsin) : memecah amilum menjadi maltosa
- tripsinogen : diaktifkan oleh entrokinase menjadi tripsin yang berfungsi memecah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
Pankrean juga mengahasilkan hormon insulin.
6. Usus besar (intestinum crasum) yang terdiri dari usus tebal (colon)
Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
7. Poros usus (regtum)
Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke posos usus (rektum) untuk keluar dari tubuh (defekasi).

Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan
- Diare : defekasi terlalu sering dengan feses yang banyak mengandung air.
- Sembelit (konstipasi) : defekasi berlangsung lambat karena usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
- Tukak lambung (ulkkus/ maag) : luika pada dinding lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi kuman bacteri tertentu.
- Peritonitis : peradangan pada selaput perut (peritonium).
- Gastritis : peradangan dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme tertentu atau kelebihan asam dalam lambung.
- Apendisitis (radang usus buntu) : usus buntu (apendiks) meradang dan membengkak karena infeksi.
- Keracunan makanan : disebabkan oleh bacteri atau mikroorganisme tertentu yang terdapat pada makanan, misal :
Clostridium botulinum, tumbuh pada makanan kaleng yang tidak mengandung oksigen.
Staphylococcus, terdapat pada tubuh manusia seperti pada bisul dan luka kecil, namun dapat tumbuh pada makanan tertentu.
Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek yang diproduksi saat pembuatan tempe bongkrek, dapat menyebabkan kematian.
- Salah cerna, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe.
- Hemoroid atau ambeien, pembengkakan vena di anus
- Parotis atau gondong, infeksi pada kelenjar parotis
- Xerostomia, produksi saliva sangat sedikit


Organ
Cairan pencerna

Reaksi

Enzim
Kerja kimiawi oleh enzim


Mulut





Lambung







Duodenum




Pankreas








Usus halus

Saliva/
ludah




Getah lambung






Empedu




Getah pankreas







Sakus en-terikus

Alkali





Asam







Alkali




Alkali








Alkali

Ptialin





Renin


Pepsin

Lipase gastrik

-




Tripsin

Amilase


Lipase



Enterokinase


Erepsin


Maltase, laktasse, sakarase

Mengubah zat tepung menjadi zat gula yang dapt larut dalam air (maltosa).

Mengubah kasino-gen menjadi kase-in.
Mengubah protein menjadi pepton.
Memulai hidrolisis lemak

Membantu kerja enzim pankreas, mengemulsikan lipit.

Menyederhanakan protein & pepton.
Mengubah semua zat gula & tepung menjadi maltosa.
Menghidrolisis le-mak menjadi asam lemak dan gliserin.

Aktivator tripsi-nogen & erepsino-gen.
Menyederhanakan protein menjadi asam amino.
Menyederhanakan karbohidrat men-jadi glukosa, ga-laktosa & fruktosa.



C. Sistem Pencernaan Hewan
Pencernaan pada hewan ruminansia (memamah biak) hampir sama dengan manusia yaitu terdiri dari mulut, faring, oesofagus, ventriculus dan usus. Perbedaannya terletak pada susunan dan fungsi gigi serta lambung.
Gigi
Susunan gigi (sapi) :

M3
P3
C0
I0
I0
C0
P3
M3
M3
P3
C0
I4
I4
C0
P3
M3

M : molare (geraham belakang)
P : prae molare (geraham depan)
C : caninus (gigi taring)
I : dens insisivus (gigi seri)

Geraham depan dan geraham belakang berbentuk leber dan datar. Gigi seri berfungsi khusus untuk menjepit makanan berupa tubmbuhan.
Lambung
Pada hewan memamah biak lambung terdiri dari 4 bagian :
- rumen (perut besar) : tempat penccernaan protein dan polisakarida, juga tempat fermentasi selulosa oleh bacteri yang menghasilkan selulose
- retikulum (perut jala) : tempat pembentukan bolus (gumpalan-gumpalan makanan yang masih kasar)
- omasum (perut kitab) : tempat bolus bercampur enzim
- abomasum (perut masam) : tempat pencernaan oleh enzim
Jalannya makanan :
- Makanan dikunyah di mulut masuk ke oesofagus selanjutnya ke rumen yang berfungsi sebagai tempat sementara bagi makanan yang tertelan.
- Di rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa oleh enzim selulosa yang dihasilkan bacteri.
- Dari rumen makanan masuk ke retikulum dan makanan dibentuk menjadi bolus.
- Bolus dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah kembali.
- Dari mulut makanan ditelan masuk ke omasum dan bercampur dengan enzim.
- Selanjutnya bolus menuju ke abomasum dan terjadi pencernaan secara kimia oleh enzim.
- Selanjutnya makanan menuju ke usus untuk diserap sari-sarinya dan sisa-sisa makanan berupa feses dikeluarkan melalui anus.
Selulose yang dihasilkan bacteri dan protozoa akan merombak selulosa menjadi asam lemak. Tapi bacteri tidak dapat hidup pada abomasum kaena pH-nya sangat rendah, maka bacteri dicerna untuk mendapatkan protein. Enzim selulose juga berfungsi menghasilkan gas CH4 yang dapadt digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Kuda, kelinci dan marmut susunan/ struktur lambungnya berbeda dengan sapi. Proses fermentasi atau pembusukan terjadi di sekum yang banyak mengandung bacteri. Fermentasi yang dilakukan kuda, kelinci dan marmut tidak seefektif pada sapi sehingga kotorannya tampak kasar.
Pada kelinci dan marmut kotoran yang telah dikeluarkan dari tubuh sering dimakan kembali. Usus sapi sangat panjang, usus halusnya dapat mencapai 40 meter. Hal itu dipengaruhi oleh makanannya yang sebagaian besar terdiri dari serat.